Posts

Showing posts from February, 2009

semangat yang harus tetap terjaga

Image
Belum selesai satu artikel saya posting tentang anak2 putus sekolah di wilayah saya sendiri, hari ini secara ga sengaja membaca artikel lain tentang anak2 juga. Senada, tapi lebih global… Huff.. ternyata masalah putus sekolah jauh lebih berat dari yang bisa saya pikir. Terlebih dari yang bisa saya lakukan... but try to be optimis yaa... pasti ada jalan kalo kita mau berusaha ;) Ada nama ryan, juga semangatnya untuk bersekolah. Meski ga banyak yang saya tau tentang dia, juga ga banyak yang bisa saya lakukan untuk dia, setidaknya saya bisa sedikit lega, karna semangatnya bersekolah masih bisa terus tersalurkan, walau pernah terminal karena keterbatasan biaya. Tahun ini dy bisa mendapatkan ijazah SMA-nya. Berharap lancar2 saja, dan dia bisa fokus pada sekolah, bukan pada biayanya... Lalu ada Deni Kriswanda, nama yang saya peroleh dari membaca surat kabar. Tercatat sebagai siswa sebuah SMA Terbuka Kepanjen kelas XII IPS I, Deny membuat saya benar2 tak bisa berkata apa2. pagi, dia dan paman

so let's make a promise

Image
hampir setahun yang lalu keyakinan kamu itu sudah ada ya? aku saja yang ga pernah mau menyadari... kamu selalu ada disana, menunggu dan menunggu. mungkin resah, tapi tak pernah lelah penantian itu... menungguku untuk menyadari... sudah sifatmu membiarkan segala hal berjalan sesuai irama, sampai perjalanan itu menemukan sendiri muaranya... sebenarnya bukan raguku akan keyakinanmu... tapi raguku akan keyakinanku sendiri. apa benar, aku pilihan yang tepat untukmu? aku yang pernah melukaimu? menjadi satu rasa yang tak pernah bisa aku jelaskan... ketika semua perlakuan itu hanya kau balas dengan senyum dan persahabatan yang tak pernah mengendur... pengkhianatan yang kau balas dengan kepercayaan yang makin bertambah... cinta... is it u? benarkah aku bisa dan pantas menjadi jawaban pertanyaanmu? hari ini aku menyadari satu hal... kamu, aku... sudah melewati waktu yang terlalu panjang untuk menunggu lagi. so, let's make a promise...till the end of time I see forever when I look in your eye

:.middle of nowhere.:

seperti akan kehilangan sesuatu yang berharga... ga tw... cuma hembus nafas yang bisa aku lakukan... ada apa c? ga boleh ya aku tau sedikit saja... tentang esok? sedikit saja... i've been asking and waiting... seharusnya aku boleh tw, 1 bagian saja, skenario itu... sedikit saja... biar aku tau, aku bisa pergi atau tetap harus menunggu? karna kamu, dan kamu, terlalu berharga untuk disakiti orang seperti aku... Someday When my life has passed me by I'll lay around and wonder why you were always there for me One way In the eyes of a passerby I'll look around for another try And'll fade away Just close your eyes and I'll take you there This place is warm without a care We'll take a swim in the deep blue sea I go to leave as you reach for me Some say Better things will come our way No matter what they try to say you were always there for me Someway When the sun begins to shine I hear a song from another time And'll fade away And'll fade away So far, so long,

..somewhere only we know..

Image
memiliki sebuah tempat rahasia yang hanya diketahui kita dan orang special adalah suatu kebanggaan.. yupz... did u remember that place?? pertama kalinya aku tau kamu bisa bahkan jago maen gitar. pertama kalinya kamu nyanyi buat aku. pertama kalinya aku bisa bercerita tentang masa laluku. pertama kalinya aku nyadar.. ada yang ga beres dari pertemanan kita... dan akhirnya aku tau rahasia2mu, lalu kita pun bersama semuanya di tempat itu... denganmu. tempat itu yang akhirnya selalu bisa menyatukan kita kala keegoisan masing2 memuncak bulan yang sempurna terlihat disana, dan semilir angin itu selalu mampu membuat kita kembali pada kesadaran... bahwa kita saling membutuhkan... tempat itu juga yang jadi pelarian kita dari rutinitas harian. akan hadir segelas kopi dengan racikan yang sudah kau ajarkan padaku. kadang juga es krim favorit, connello dan paddle pop shaki2 shake . ga jarang kita masak bersama disana, makan bersama. kadang maen game hape or browsing... kita juga menghabiskan malam

if I were U, sam...

Image
Menonton live pertandingan arema adalah impian terbesar ayas... rasanya, benar2 akan menjadi suatu anugrah jika bisa melihat langsung permainan arema, juga tentu saja nawak2 aremania yang menari dan bernyanyi atraktif mendukung arema, seperti yang biasa ayas lihat di siaran tivi. Bukan ga mungkin juga ayas akan melakukan hal yang sama dengan lain, meski jelas, suara ayas ga bakal terdengar diantara ribuan suara aremania... menjadi bagian yang berperan aktif mendukung arema, adalah kebanggaan yang tak bisa ayas jelaskan, bahkan pada diri ayas sendiri. Entah, kapan impian itu bisa terwujud... dan kebanggaan yang lebih nyata sebagai seorang aremania bisa ayas rasakan. Tapi ada hal yang membuat ayas bertanya-tanya usai membaca posting seorang kontributor ongisnade.net. Soal pasifnya nawak-nawak aremania sekarang dalam mendukung arema. Tak seperti dulu lagi... ayas sampai harus bertanya pada beberapa nawak yang setia berkunjung ke kanjuruhan bahkan ga jarang bertandang ke manapun mengikuti

fenomena bernama 'hujan'

Image
tiba-tiba saja saya jadi sangat menyukai hujan.. air yang tercurah dari langit itu jadi satu nuansa tersendiri bagi saya sekarang... entah... mungkin karena terlalu banyak kenangan manis yang tersimpan bersama rintikannya... hangat dan nyaman... suatu masa yang terlipat bersama selusin tawa dan tangis... kini saya hanya bisa menikmati memori yang kembali menguar. saya menjadi begitu sentimentil bila hujan turun. seakan kenangan2 itu tak ingin terkubur dalam hati... Rinai hujan basahi aku temani sepi yang mengendap kala aku mengingatmu dan semua saat manis itu Segala seperti mimpi kujalani hidup sendiri andai waktu berganti aku tetap tak'kan berubah Aku selalu bahagia sat hujan turun karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri ooohhh..ooo Selalu ada cerita trsimpan di hatiku tentang kau dan hujan tentang cinta kita yang mengalir seperti air Aku bisa tersenyum sepanjang hari karena hujan pernah menahanmu disini untukku ooohhh... *utopia - hujan untuk semua yang sudah mewarnai hujank

get well soon, honey...

Image
masih ingat saat kemaren ayas pulang, wajah lesunya menyambutku. mungkin karna panas tubuhnya, wajah yang biasa ceria itu cuma bisa tersenyum lemah sambil memelukku, seperti biasa... seperti biasa pula ayas mengeluarkan oleh2 dari tas, dan dy selalu menyambutnya dengan berbinar... seperti biasa juga, dia selalu mengikuti kemanapun langkah ayas, ke belakang ambil minum, ke kamar mandi (dy selalu duduk di depan pintu kamar mandi menungguku), sambil berceloteh. meski hari itu dy tampil lain dari biasanya. ga lagi loncat2, sebentar2 duduk, mengamati kegiatan yang ayas lakukan, lalu bilang, " Te... Dudu opo'o c? kok melas rasane.." "Dudu kesel ya? ndek ngarep ae, cayank, duduk ma mbah iku loh. tete maem sek ya?" jawabku tersenyum sambil menggendongnya, mengantar dy ke depan, dan memastikan dy duduk dengan nyaman di karpet depan tv, bersama koko (ebez ayas dipanggilnya dengan sebutan koko, maksudnya mbah kakung) "tete maem ndek kene ae, ndek mburi ono pocong loh.

sisi lain...

Image
Bola, bukan menjadi barang yang asing dirumah ayas. Dulu, ebez pernah dipercaya jadi pelatih sebuah klub lokal di daerah kami. yaahh, kira2 15 tahun yang lalu. Pemilik klub itu adalah seorang pengusaha tambak yang cukup sukses. Namun karena beberapa sebab, beliau mengalami kebangkrutan sehingga klub bola tersebut akhirnya harus buyar. Kini Persma FC hanya meninggalkan baju2 seragam yang masih ditata dengan rapi oleh ibu di lemari, dan kenangan2 ebez serta ayas yang dulu sering ngerengek2 ikut latihan. Masih ingat banged kalo mereka mau latihan, ada setermos gede es batu yang berfungsi mendinginkan air mineral didalamnya. Belum lagi buah2an, kadang diselingi dengan es krim. Iya, es krim... favorit ayas... bayangannya yah, enak neh, jadi pemain bola, dapet jatah eskrim, coy!! Hehehe... jaman itu yang paling populer adalah paddle pop. *mupeng mode on* Dateng ke stadion brawijaya setiap minggu pagi jadi kegiatan rutin. Ayas pasti kesana pake sepeda ngikutin mobil para pemain. Masuk stadio

cinta tiada akhir...untuk arema

Image
2 hari yang kelabu bagi arema dan aremania. Kekalahan melawan persik pada laga home ajang Indonesia Super League senin, 2 februari 2009 kemaren masih saja menyisakan awan gelap bagi aremania, sampai hari ini. Lihat saja status2 YM para aremania cyber, yang selalu menyisipkan waktu2 kerjanya dengan mereview perkembangan arema, ada yang tetep semangat, ada yang mengingat2 kejayaan arema dulu, ada yang (biasaa...) misuh2, ada yang pasrah... hmm... semua bereaksi, negatif dan positif. Saya? Disela ribetnya mempersiapkan rencana audit ISO di kantor, masih mupeng ingin memberikan subyektifitas saya, pada nawak2 aremania tentu saja... Wajarlah aremania misuh2, kecewa. Derasnya hujan ga membuat semangat mereka mengendur. Mepetnya jam pulang kerja juga ga jadi alasan buat ga dateng ke kanjuruhan. Dan sederet pengorbanan aremania2 lain demi melihat pertandingan home pertama arema, apalagi melawan persik dibayar dengan kekalahan.. Malam itu saya sempet was2, lawan persik jeehh... Kisruh lagi kah?