Posts

Showing posts from January, 2010

uklam-uklam golek otos

well, sudah lama nggak posting soal kuliner malang lagi.. hehehe... oce, kali ini saya bakal bahas menu makanan yang pasti ga asing lagi. OTOS MAYA alias soto ayam. kenapa soto? he'eh, soalnya beberapa waktu belakangan, tiap pulang ke malang, pasti makan siang atau dinnernya milih soto... tentang lokasi penyedia soto favorit? pertama saya memilih di areal ruko depan Mitra I itu, di pojok luar depan studio foto. inget banged tah, wong selain sotonya emang mak nyuss, itu juga jadi tempat kencan pertama saya dengan ojob. hehehe... jadi kalo kesana, selain kangen dengan rasa sotonya, sekalian nostalgila nostalgia lah.... dijamin, murah meriah, perut mbuncit kekenyangen, meski kadang harus gigit jari karena antrian pembelinya bisa panjang banged... second place, soto ayam babon di daerah ITN. yupz, meluncur saja ke arah kampus ITN, lalu belok sedikit di gang sebelah kampusnya persis itu, pasti langsung terlihat banner kuning besar yang mencolok bertuliskan "Soto ayam Babon ITN&q

januari-hujan sehari-hari

Image
dalam seminggu terakhir, hampir tiap pulang kerja selalu kehujanan. he'eh, memang bukan berita menghebohkan. hanya saja, terlebih di tahun ini, saya kuk jadi dekat sekali dengan kejadian yang namanya hujan dan banjir. hiks... baru sekitar 3 minggu kemaren Bangil dilanda banjir hebat. jelas kost-an saya juga kena imbasnya, meski alhamdulillah dibanding tempat2 lain, masih bisa dibilang 'terselamatkan'. entah karena penghuninya yang emang manis2 , atau emang letaknya yang lebih tinggi dari jalan raya, jadi kost-an saya aman sentosa dari terjangan banjir. hanya di halaman depan dan sedikit di kamar2 bagian depan yang terendam air setinggi mata kaki. untung saja bapak kost dan para jejaka (halaahhh..) disekitar kost'an kompak bikin penghadang air dari pasir dalam karung.. pagi harinya, sisa2 banjir jelas terlihat. ternyata dahsyat banged. dari beberapa tayangan di tivi2, jelas ga bisa menunjukkan keadaan yang sebenarnya. ada banyak area yang luput dari rekaman kamera. ada b

si black

Image
aku menyebutnya black. Sepasang sandal hitam manis nan simple dan murah meriah. Yupz.. seingetku aku membelinya di sebuah swalayan lumayan gede di kampungku, dengan harga 10 ribu rupiah saja. Dan yang bikin heran, dia tetap bertahan bersamaku sekarang, setelah hampir 3 tahun umurnya... Kug heran? He’eh. Dengan harga segitu, wajar misal di umurnya yang baru 3 bulan dia dah putus, atau aus, atau apalah ga bisa dipake lagi. Tapi ini mpe 3 tahun loh!! Excited banged sayah Dari kehadirannya diawal, saya bisa memaklumi kalo bapak, ibuk bilang : sandal beginian lagi. Paling lama 2 minggu lagi beli lagi, nduk. Mbok sekali-kali beli yang awet gitu. Yang bermerk. Karpil ato nyekerman gitu. Atau yang feminim dikit. Lama-lama bapak bisa lupa kalo kamu anak perempuan bapak loh. He’eh. Mbok beli yang awet. Sekali-kali manjain dirinya sendiri gitu. Kata ibuk nambahi. Yah, saya bukannya ga mau nuruti ‘nasehat dan saran’ bapak ibuk iu. Tapi lha wes kadung beli. Lagipula, saya belinya juga dengan pertim