39

Pagi yang kelabu seingatku. Saat aku random saja membaca postingan seseorang. Seseorang yang saya kagumi sebagai perempuan tangguh, pengusaha sukses yang ga cuma bakat berbisnis, tapi tulisannya juga menyenangkan untuk diikuti. Saya pernah sangat iri, pada kehidupan yang Gusti Allah anugerahkan padanya. Bagaimana bisa bisnis lancar, keluarga rukun, suami penyabar, anak-anak mandiri, karyawan loyal, dan segala kebaikan hidup yang diidam-idamkan orang tertumpah padanya. What a blessed life.. Tapi kita hidup pada jaman dimana hidup settingan merajalela, gimmick-gimmick artis atau orang yang sok artis mau tidak mau kita konsumsi tiap hari. Jadi sempat timbul pikiran bahwa bisa jadi ini settingan dia. Bisa jadi yang diceritakannya hanyalah kehaluan yang tak pernah dia jalani. Atau hidup memang sebercanda itu. Memberi 1000 kemalangan pada 1 orang, pun sebaliknya. Yang sedih akan terpuruk hingga tak sanggup bangkit. Yang senang terus tertawa hingga tak tahu caranya berhenti. Iri sekali s...