yesterday

Ehmm…masih ingat pelukan pertama yang kamu beri padaku saat itu? Katanya, kamu mau ngajari mas yoke dan ayu cara pacaran yang romantis... heheh..dudulz!! bisa aja nyuri kesempatan

Kamu ingat, pertama kali kita berani bergandengan tangan di depan orang2? Saat itu aku merasa sangat kuat, karna genggamanmu

Kamu ingat, pertama kali kamu berhujan2nan denganku, atau saat kamu menungguku pulang kerja dengan payungmu di depan jembatan itu... Hee...aku merasa terlindungi olehmu

Kamu ingat, pertama kali aku memakai baju pemberianmu, berjalan layaknya lady disampingmu? Hmm... sungguh, aku merasa cantik hari itu.

Kamu ingat, saat kamu berikan aku kejutan dua eskrim favoritku, plus donat coklat malam itu, rasanya hatiku terlalu penuh dengan bunga

Kamu ingat malam ulangtahunku, puluhan lilin dan roti coklat ditengahnya yang kau letakkan di depan kamarku... dan kado jaket serta kecupan manismu, juga doa tulus yang kau ucap, membuatku merasa menjadi orang paling berarti bagimu....



But all that’s left of yesterday...

Kini hanya janji dengan Tuhanku yang menguatkan aku, sama sepertimu yang telah berikrar pada Tuhanmu.
Kini hanya bisikan doa yang bisa aku beri padamu, sama seperti doa2 yang kau ucap untukku setiap hari
Kini hanya langkah kecil kita yang semakin menjauh, menuju kebahagiaan masing2...

Jangan.. jangan berhenti. Saat ini aku hanya mencoba melihat, seberapa jauh aku melangkah.
Saat ini aku hanya ingin berhenti sejenak, memastikan lagi tujuanku...

Jangan ya.. jangan berhenti. Tetap saja dijalanmu. Aku yakin itu yang kamu butuhkan untuk meraih semua yang kamu impikan.
Sebentar lagi aku pasti menyusulmu...

Jangan ya.. jangan menoleh lagi padaku. Aku selalu tersenyum, persis seperti yang kau pinta dulu. Sebentar lagi, setelah rasa lelahku terselesaikan, aku pasti berlari lagi...

Aku hanya, mencoba melepas kenangan ini... selagi aku mampu mengingatnya