fiuuhhh

Ini adalah perasaan dipahami dan dimengerti yang terlalu sayang jika tak dibagi. Perasaan lega setelah tercurah segala rasa. Pada orang-orang yang kucinta terlebih pada diri sendiri yang sekian lama bungkam.

Kini akhirnya aku dipahami. Seutuhnya sebagai manusia dan bukannya malaikat. Yang dikira mampu terus menahan beban tahunan mengatur jalan hidup seseorang. Seseorang yang pernah dicinta.
Aku mengucap syukur. Untuk segenap pengertian dari para orangtua hebat. Yang dengan caranya masing-masing mampu memahami dan memberi jalan bagi kami untuk saling 'mengikhlaskan' dengan cara yang baik.

Kurasa ini memang jalan paling tepat. Agar benci tak lagi menyiksa pada cinta yang terlalu dipaksa. Aku lebih mampu menghargaimu sebagai Bapak. Dan kupilih itu dengan kesadaran tingkat tinggi. Agar mengalir lagi rasa Kasih yang seharusnya menjadi naluri hamba yang telah menjadi orangtua. Mereka, malaikat dengan wajah lucu itu, terlalu imut untuk dicela. Jangan. Kita jalani peran baru ini. Dan tentu kamu paham bahwa doaku selalu yang terbaik untukmu.

Kurasa juga bukan hanya kita yang belajar pengertian cinta hari ini. Orangtua kita tentu juga belajar, dengan caranya masing-masing untuk memahami pelajaran Tuhan hari ini.
Bahwa berpisah atau bersama, tak lagi terasa bedanya jika dilakukan demi Cinta. Semoga Allah meridhoi. Semoga kita makin baik lagi, sebagai Bapak dan Ibu.

Comments

Popular posts from this blog

this is how I disappear

gerhana matahari

Ndleming