Flashback
Tepat setahun lalu sejak banyak hal diantara kita berubah, beradaptasi. Dan betapa aku bersyukur kita masih ada hingga hari ini, mengalami banyak kemajuan dalam hidup kita belakangan. Banyak hal, terutama tentang anak2 yang kita-lebih sering,aku- khawatirkan ternyata tidak seseram bayangan.. mendadak ingat pada sebuah quote,
''Jurang, terkadang memang jauh lebih menakutkan ketika hanya dilihat dan dibayangkan. Jauh lebih mudah untuk menitinya'
Banyak hal, yang kita pikir akan sulit dilalui mereka, ternyata dimaknai dengan sangat sederhana oleh #kidkin. Ijinkan aku mengingat beberapa diantaranya
Pada perjalanan kita dengan pesawat ke banjarmasin misalnya. Dengan duo bocah yang masih terlalu imut untuk duduk sendiri, masih #ngASI, ribet rewel kita prepare ini itu. Nyatanya kita yang teler sebelum sampai di tujuan. Nyatanya mereka asik-asik saja melihat gumpalan awan yang katanya mirip kembang gula.
Atau pada permainan outdoor. Ayunan, perosotan, jungkat jungkit. Ribet rewel kita bicara tentang hati-hati dan sebagainya. Sampai mual rasanya melihat mereka makin ekstrem melenting ke udara. Dengan tertawa. Dengan tertawa!
kita yang mual campur menangis 😣
kadang, ada hal rumit yang mampu mereka terjemahkan dengan sederhana. Mungkin memang kita mulai menua, lalu lupa cara berpikir sederhana.
Terimakasih, Gusti. Untuk segenap kekuatan dan kasihMu setahun belakangan. Yang menyusun lebih sempurna apa-apa saja yang kami cerai beraikan dulu. Yang membuat kami serasa beroller coaster diantara jurang terjal lalu menjadikan itu sebagai dasar untuk mampu melihat dunia dan kuasaMu lebih bijak lagi. Terimakasih, telah mengijinkan kami, menjadi orangtua #KidungKinanthi. Putri-putri cantik yang begitu tegar mempesona 😊
Dec'18
Nay,-
''Jurang, terkadang memang jauh lebih menakutkan ketika hanya dilihat dan dibayangkan. Jauh lebih mudah untuk menitinya'
Banyak hal, yang kita pikir akan sulit dilalui mereka, ternyata dimaknai dengan sangat sederhana oleh #kidkin. Ijinkan aku mengingat beberapa diantaranya
Pada perjalanan kita dengan pesawat ke banjarmasin misalnya. Dengan duo bocah yang masih terlalu imut untuk duduk sendiri, masih #ngASI, ribet rewel kita prepare ini itu. Nyatanya kita yang teler sebelum sampai di tujuan. Nyatanya mereka asik-asik saja melihat gumpalan awan yang katanya mirip kembang gula.
Atau pada permainan outdoor. Ayunan, perosotan, jungkat jungkit. Ribet rewel kita bicara tentang hati-hati dan sebagainya. Sampai mual rasanya melihat mereka makin ekstrem melenting ke udara. Dengan tertawa. Dengan tertawa!
kita yang mual campur menangis 😣
kadang, ada hal rumit yang mampu mereka terjemahkan dengan sederhana. Mungkin memang kita mulai menua, lalu lupa cara berpikir sederhana.
Terimakasih, Gusti. Untuk segenap kekuatan dan kasihMu setahun belakangan. Yang menyusun lebih sempurna apa-apa saja yang kami cerai beraikan dulu. Yang membuat kami serasa beroller coaster diantara jurang terjal lalu menjadikan itu sebagai dasar untuk mampu melihat dunia dan kuasaMu lebih bijak lagi. Terimakasih, telah mengijinkan kami, menjadi orangtua #KidungKinanthi. Putri-putri cantik yang begitu tegar mempesona 😊
Dec'18
Nay,-
Comments
Post a Comment