Petualang?

"Jalanan bagiku lebih menarik dibanding rumah. Disana kita temui banyak kejutan. Kita tak pernah tahu apa yang menanti di ujung jalan. Dan justru itu menariknya."

"Setidaknya rumah menawarkan kehangatan, rasa nyaman. Aku tak pernah benar-benar percaya petualang sepertimu tak ingat pulang. Pasti terpikir rumah kan?"

"Dulu, iya. Sejak hari aku memutuskan dijalan, rumah bagiku hanya sebatas ruang nostalgia. Rasa yang ada hanya indah untuk dikenang"

"Karena tak ada Mami?"

"Mungkin. Karena sejak itu Daddy hanya hidup untuk masa lalu. Masa bersama Mami. Daddy lupa ada aku. Dan dijalanan, baru aku bisa membalas untuk tidak memikirkan Daddy juga."



"Daddymu memang berubah banyak sejak hari itu. Segan melangkah maju. Laki-laki yang berkubang kenangan."

"Tapi kamu setia bersamanya. Maksudku mengambil resiko untuk mau menemaninya setelah hari kepergian Mami. Jujur saja aku cukup lega meninggalkan Daddy bersamamu, Nay. Meski awalnya aku membencimu."

"Laki-laki yang berkubang kenangan, butuh tali untuk bangkit. Aku pegang tali itu setiap saat. Semampuku. Entah mau dia pegang atau tidak, biar saja. Mungkin suatu hari dia mau untuk bangkit, atau aku yang keburu menyerah. Kita tak pernah tahu. Katamu, jalanan lebih seru dari rumah. Kita tak pernah tahu bertemu apa di ujung jalan. Nyatanya, bagiku, yang setiap hari di dalam rumah pun mengalami petualangan yang sama denganmu. Setiap detiknya. Petualangan bersama laki-laki yang berkubang kenangan, dengan segala misterinya."

#nayseries #nulistipistipis #fiksimini

Popular posts from this blog

this is how I disappear

gerhana matahari

Ndleming