Late Post

 Seseorang bilang, saat hujan, jangan resah dengan apa yang jatuh. Tapi lihatlah apa yang akan tumbuh. Saat keadaan sulit dan rasanya diluar kendali, bisa jadi kondisi itu yang akan membuat titik balik baru dalam hidup kita. Bisa jadi kesulitan itu justru memacu kita melakukan hal-hal yang dulu sering kita kira tak sanggup kita lakukan. Kadang, kesulitan itu menjadi cara 'alam' untuk membuat kita menyadari potensi diri sendiri. 


Apalagi untuk jenis manusia macam saya yang butuh 'deadline' untuk tumbuh dan maju. Butuh dipaksa dulu, dilempar dulu, jatuh dulu baru mau keluarkan tenaga maksimal 😂



Kalau ada senyum hari ini, sungguh itu tak terbayangkan di bulan-bulan kemarin. Diare tiap hari, sakit kepala, susah tidur, makan instan melulu, galau everyday 😌

Mau berterimakasih saja untuk Gusti Allah, yang masih menumbuhkan harapan di hati. Yang masih memberi pertolongan lewat orang-orang baik di sekitar. Yang membuka dan menggerakkan hati dan pikiran untuk mau dan mampu jalani saja semua. Dihadapi saja dulu masalahnya, dengan tangan kosong sekalipun. Karena setelah keberanian itu, akan datang tahapan-tahapan baru lagi. Yang penting mau berubah, yang penting jujur, yang penting mau usaha melakukan apa saja buat lepas dari kondisi sulit. Gusti Allah pasti bantu. 

Akhir tahunku yang entah belakangan ini selalu kelabu, selalu terbantu dengan indahnya. Bikin mbrebes mili bukan karena sedih atas masalahnya, tapi terharu dengan solusi-solusi yang datang diluar dugaan. Dengan banyaknya orang-orang baik yang bantu tanpa ribet bertanya ini itu atau kepo dengan kondisi kami. Sungguh, itu membantu sekali. 

Bikin kami jadi berazzam dalam hati, kelak Gusti Allah beri kami kemampuan untuk bantu orang, mampukan kami untuk bantu tanpa meribetkan apapun. Karena bisa jadi, kebaikan kecil sesepele mendengarkan curhatan saja bisa mencegah orang yang sudah gelap pikirannya untuk berbuat lebih buruk lagi loh. Bahwa masih ada orang yang perduli, masih ada yang bisa diajak sharing, masih ada yang mau mendengar bukan sekedar cari bahan gosipan alias kepo, itu benar-benar hal yang berharga belakangan ini. 

Kalau ditanya kenapa kok bisa sabar saat hadapi sesuatu. Kok bisa tahan diri saat di situasi sulit. Sungguh, aslinya saya ga bisa sabaran, mudah sekali ngamuk, nangisan, baperan luar biasa. Tapi karena sudah seringkali diberi solusi yang ajaib-ajaib itulah banyak orang yang melihat saya, kami sekeluarga, kaya anteng-anteng aja, baik-baik saja. Padahal aslinya sih, sudah solasian, retak dimana-mana 😂😂

Dari akhir 2017 hingga 2022, Gusti Allah sudah banyak berikan saya pelajaran. Sudah mengupas banyak lapisan dalam diri. 2023 awal ini, semoga makin tumbuh. Makin bisa sibuk tidak hanya dengan urusan diri sendiri, tapi mulai bisa memberi manfaat buat sekitar. Nggak muluk-muluk Ya Allah, kalau apa-apa kesulitan dan masalah yang datang untuk kami hari ini adalah kerja keras untuk mengolah lahan dan menanam, jadikan Kidung dan Kinanthi sebagai pemanen buah manisnya. Kalau kesulitan dan masalah hari ini adalah penebus khilaf kami di masa lalu, selesaikan di kami dan mohon Kidung Kinanthi tidak menanggung semua itu. Biar mereka menjalani hidup mereka sendiri. Bukan menanggung apapun kesalahan kami sebagai orangtuanya dan membuat mereka kepayahan berjalan. 

Ampuni kami, sayangi kami selalu.. Mampukan kami jadi orangtua terbaik untuk Kidung Kinanthi, Ya Robbi... 

Maturnuwun 2022, Semangat selalu 2023!! \(",) /


Comments

Popular posts from this blog

this is how I disappear

gerhana matahari

Ndleming